Memilih jenis krim yang tepat

Dairy Expertise

2 mins read

Krim adalah salah satu bahan paling serbaguna yang dapat disimpan di toko roti atau dapur Anda - Anda dapat menuangkannya, mengocoknya, dan menambahkannya ke dalam segala hal mulai dari minuman dan makanan penutup hingga saus pasta dan sup.

 

Tetapi untuk semua keajaiban alaminya, krim adalah sesuatu yang sangat kompleks. Dan meskipun semua jenis krim memberikan cita rasa yang kental dan khas, masing-masing krim memiliki fungsi pada aplikasi makanan tertentu yang lebih cocok untuk digunakan. Berikut adalah ringkasan singkat dari para ahli krim kami:

Krim tunggal (Single Cream) adalah krim versi susu yang lebih kental, dengan sekitar 18% lemak. Dapat digunakan untuk dituangkan atau ditambahkan ke dalam kopi. Krim tunggal tidak akan berbuih - tetapi akan mengental jika direbus.

Krim ganda (Double Cream) adalah krim yang lebih kental lagi, mengandung sekitar 48% lemak. Sangat cocok digunakan sebagai krim tuang (misalnya dituangkan di atas buah) dan dapat dikocok dan digunakan sebagai hiasan untuk makanan penutup. Krim ini juga bagus untuk menambahkan kekentalan dan kelembutan pada hidangan gurih. Krim ganda ekstra kental dibuat dengan memanaskan kemudian mendinginkannya krim ganda dengan cepat, sehingga menciptakan konsistensi yang lebih berat.

Krim asam (Soured Cream)  adalah krim yang diolah dengan asam laktat, sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tajam. Meskipun memiliki tekstur yang kental, kandungan lemaknya hanya sekitar 18%. Krim asam sangat bagus untuk membuat saus celup atau untuk topping nachos. Krim ini juga enak dicampur dengan sup dan saus – tetapi krim ini tidak bisa direbus, karena krim akan pecah.

Créme fraîche mirip dengan krim asam, tetapi memiliki rasa yang lebih lembut. Krim ini memiliki kandungan sekitar 48% lemak, yang berarti krim tidak mengental saat dimasak. Krim sangat lezat disajikan bersama buah segar dan juga cocok untuk sup, casserole atau makanan panggang, dan saus.

Krim gumpalan (Clotted Cream)  adalah krim yang memiliki persentase lemak tertinggi dari semua krim yaitu 55%. Krim ini dibuat dengan memanggang krim ganda sampai terbentuk kerak yang lezat di permukaannya.

Krim kuliner (atau krim memasak) diformulasikan secara khusus untuk menahan suhu tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi makanan yang dimasak, didinginkan, dan dipanaskan kembali seperti pada saus dan sup.

Sumber: Epicentre